Pupuk Organik adalah pupuk yang berasal dari materi mahluk hidup seperti limbah mahluk hidup atau sisa sisa jasad mahluk hidup.
Manfaat dan keunggulan Pupuk Organik adalah:
- Membantu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologis tanah.
- Mendorong perkembangan jasad renik tanah.
- Tidak menimbulkan residu atau polusi.
- Mudah didapat, harga relatif murah.
- Kandungan hara relatif rendah (0,3 - 12 %).
- Secara fisik jumlah lebih banyak.
- Bila belum benar-benar matang, memberikan efek negatif bagi tanman: reaksi kimia yang tidak menguntungkan dan membawa bibit hama dan penyakit serta gulma.
- Kelarutan rendah, waktu relatif lebih lama menghasilkan nutrisi tersedia yang siap diserap tanaman
Jenis dan contoh pupuk organik diantaranya :
1. Pupuk Kandang
adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan, baik yang belum terurai (masih baru) ataupun yang sudah mengalami penguraian.
- belum terurai : bentuk masih asli, berbau menyengat, dan bercampur dengan urine.
- suda terurai: bentuk seperti tanah, bau tidak menyengat.
2. Pupuk Hijau
adalah pupuk yang berasal dari :
- sisa-sisa tanman yang sengaja dibenamkan langsung ke tanah
- tanaman sengaja ditanam secara tumpang sari, contoh kacang-kacangan, (leguminosa).
- Mengandung unsur N yg cukup tinggi
- Bahan organiknya mudah terdekomposisi
- Perakaran memiliki nodula yg dapat bersimbiosis dengan bakteri pengikat N bebas di udara (Rizobium atau Bacilus radicicola).
3. Pupuk Kompos
adalah Pupuk yang berasal dari hasil penguraian campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003).
Perbedaan pupuk kompos dengan pupuk hijau atau kandang adalah pupuk kompos melalui proses pengomposan, yaitu proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis oleh mikroba.
gambar: Pupuk kompos dari jerami (wikimedia)
4. Pupuk Hayati / pupuk mikrobiologis
adalah pupuk yang mengandung mikroorganisme hidup yang ketika diaplikasikan akan meningkatkan pasokan nutrisi tanaman dan mendorong pertumbuhan tanaman.
Pupuk hayati bukanlah pupuk yang secara langsung menambahkan nutrisi ke dalam tanah, tetapi melalui proses alami, diantaranya fiksasi nitrogen atmosfer, mengurai fosfor, dan mensintesis zat-zat yang mendukung pertumbuhan tanaman.
Contoh pupuk Hayati adalah EM4 (Efektif Mikroorganisme 4; Lactobacillus, Actinomicetes, ragi, dan jamur)
gambar : Pupuk hayati EM4
5. Bokashi (Bahan Organik Kaya Sumber Hayati)
adalah Pupuk yang berasal dari campuran sisa tanaman dan kotoran hewan ditambah bahan organik pembawa/ peningkat (misal sekam, dedak) dengan melalui proses fermentasi atau pengomposan dengan menggunakan Mikroorganisme. Mikroorganisme yang digunakan seperti EM4.
Perbedaannya Bokashi dengan pupuk kompos adalah
- pupuk kompos dari berbagai bahan organik.
- pupuk kompos dapat melalui proses dekomposisi alami tanpa penambahan EM4.
- Pupuk kompos tidak ditambahkan bahan pembawa/peningkat bahan organik (sekam, dedak).
6. Pupuk Guano
Pupuk yang berasal dari kotoran kotoran burung atau keleawar.
7. Pupuk Kascing
adalah pupuk yang berasal dari cacing
8. Nightsoil
adalah pupuk yang berasal dari (maaf) kotoran manusia.
0 komentar:
Posting Komentar