Minggu, 20 November 2011

Siklus Biogeokima




Siklus biogeokimia adalah perputaran (siklus) unsur atau senyawa kimia dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik MELIBATKAN reaksi-reaksi kimia biologis dan geologis.


Siklus Biogeokimia sebgai Perputaran Unsur dan senyawa kimia Biotik <-> Abiotik,

PERPUTARAN BIOTIK

Perputaran unsur/senyawa kimia dalam Komponen biotik (mahluk hidup) membentuk nutrisi dan zat penyusun jasad hidup, melibatkan reaksi :

-Biokimia (dalam tubuh)
-Dekomposisi
-Redoks (Reduksi dan oksidasi)


Penyusun nutrisi dan jasad hidup /bahan organik adalah unsur-unsur : 


Nitrogen (N) -> Asam Amino, 
Carbon(C) -> gula, karbohidrat,lemak 
Oksigen (O) -> udra/air 
Hidrogen (H) -> air lemak, 
Pospor (P) -> lemak (reaktor energi)



PERPUTARAN ABIOTIK
Perputaran unsur/senyawa kimia dalam Komponen abiotik (mahluk hidup) membentuk mineral alami dan molekul bebas, melibatkan reaksi :
-Pengendapan
-Pencucian
-Redoks (Reduksi Oksidasi)


Penyusun nutrisi dan jasad hidup /bahan organik adalah unsur-unsur : 

Nitrogen (N) ->  N2 bebas atau NO2
Carbon (C) -> CO2 udara/ 
Pospor (P) -> Mineral Pospat
Sulfur (S) -> Mineral belerang

Semua unsur tersebut didapat dari materi alam dan kembali lagi ke alam membentuk siklus Biogeokimia



Fungsi Siklus Biogeokimia

- Mengembalikan semua unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di bumi baik komponen biotik maupun komponen abiotik, 

- Menjaga kelangsungan Hidup dengan perputaran nutrisi dan mineral. 
 

Siklus-siklus Biogeokimia yang penting : 

siklus oksigen, 
siklus karbon, 
siklus nitrogen, 
Siklus pospor. 
Siklus Kalium.

Siklus air bukan merupakan siklus biogeokimia karena hanya terjadi perubahan secara fisik.

Rujukan:
http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_449/Flash/biogeok.swf

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes